about me

Friday, July 16, 2010

laki-laki kegemukan beresiko meninggal lebih cepat

blog ini pengen ku tulis karena fenomena yang kuliat di area kampus. teman2 seangkatan yang tadinya biasa2 aja [baca: kurus kecil dan lainlain] sekarang berubah menggelembung jadi gemuuukkkkk............gendduuuuttt................dan seperti bapak2 punya dua anak. haha. dan aku semakin prihatin karna mereka cenderung memakai motor kemana2. bahkan dari tempat yang jaraknya cuma 100 meter. hiiihh,....agak gedeg juga ama mereka. kenapa ya ga nyadar klo merek tuh udah overweight and malah ada yang udah obesitas....! well, emang sih mereka dituntut untuk mobile kemana2..tapi kan ya ga perlu gitu2 amat juga kali ya... eh,,keknya udahan dulu curcolnya. hehe cek dis out....!!!

Lelaki Kegemukan Berpotensi Meninggal 8 Tahun Lebih Awal
Sebuah studi di Denmark menunjukkan bahwa lelaki yang kegemukan pada usia 20 tahun berpotensi delapan tahun lebih cepat meninggal daripada teman sebayanya. Penelitian ini dipresentasikan pada Kongres Internasional tentang Obesitas di Stockholm.

Hasilnya menunjukkan obesitas biasanya berkembang sebelum usia 20. Lebih dari 5.000 wajib militer berperan dalam penelitian ini. Mereka berusia antara 20 sampai umur 80 tahun. Sekitar 2.000 dari mereka termasuk menderita obesitas atau kegemukan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko kematian pada lelaki yang menderita obesitas naik sekitar 10 persen. Ini melebihi tingkat sehat dari 25 poin indeks masa tubuh. Indeks ini digunakan untuk menentukan lemak tubuh seseorang melalui perhitungan dengan tinggi dan berat badan.

Pada usia 70 tahun, 70 persen laki-laki dalam kelompok berbobot pembanding dan 50 persen pada kelompok obesitas masih hidup. “Kami memperkirakan bahwa dari usia menengah orang dengan kegemukan itu cenderung meninggal delapan tahun lebih awal dari orang-orang dalam kelompok pembanding,”kata Esther Zimmermann dari Copenhagen University Hospital.

Zimmerman, yang memimpin tim peneliti di rumah sakit Institute of Preventive Medicine, mengatakan, penelitian mencatat pengaruh merokok, tahun kelahiran, dan pendidikan tetapi tidak faktor-faktor lain, seperti penyakit keturunan.

Penelitian itu tidak termasuk wanita, tetapi membenarkan temuan dibuat dalam studi serupa. Tahun lalu, sebuah studi di Amerika yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ mengatakan obesitas pada perempuan memperkecil usia mereka untuk mencapai 80 tahun. Persentasenya bahkan mencapai 80 persen.

Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap kenaikan satu titik pada wanita indeks massa tubuh mereka memiliki kesempatan 12 persen lebih rendah dari yang masih hidup untuk usia 70 tahun yang berada dalam kesehatan yang baik.

Sebuah penelitian Inggris yang diterbitkan di Lancet pada tahun 2009 menemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh 30-35 meninggal tiga tahun lebih awal dari orang-orang sebaya. Sedangkan orang yang kegemukan dengan indeks di atas 40, kematiannya bisa delapan tahun lebih awal.

[republika.co.id]

No comments:

Post a Comment

haii....tinggalkan komentarmu setelah membaca blog ini. terima kasih...^^