kesehatan wajah

hal pertama yang harus digaris bawahi dari tulisan ini adalah bahwa aku bukanlah orang dengan wajah yang luar biasa bersih cemerlang tanpa noda seperti yang sering dipertontonkan di iklan berbagai produk kosmetik [wanita]. Yang sebenarnya pun [hampir] semua orang sudah mengetahui bahwa iklan yang diperlihatkan sekian puluh kali dalam 24 jam itu lebih dari 90% bohong, dari make up artis-klaim produk-bahkan pendramatisiran itu membuat calon konsumen merasa kebingungan karena hampir bisa dibilang hampir semua produk dengan jenis yang sama mengklaim hal yang sama dan sama-sama mengklain bahwa mereka lah yang terbaik dan bla bla bla... jika diteruskan mungkin tulisan ini malah hanya akan berisi curhat mengenai iklan2 ga masuk akal itu. Aku hanya perempuan yang berusaha untuk merawat apa yang telah diberikan Pencipta kita, meski dengan segala keterbatasan.

Baiklah, back to the main topic : how should we do to take care to our face skin?
Yang perlu kita ketahui adalah bahwa Kesehatan apapun itu PASTI berawal dari DALAM yang didukung oleh faktor luar. Dan kedua hal tersebut berinteraksi dengan cara mereka sendiri.
Faktor internal [dalam] adalah genetika dan makanan.
Genetik yang kita punya adalah faktor yang permanen, yang berasal dari perpaduan antara genetik ayah dan ibu kita. Sesuatu yang permanen tidak dapat kita ubah. Kecuali jika ada mutasi. Dan sering kali mutasi berakhir pada sesuatu yang tidak baik. [ada yang ingin memutasi gen dalam tubuhnya?]
Makanan adalah faktor internal kedua yang membangun tubuh kita. Ingat akan slogan “YOU are what YOU eat”? slogan sederhana ini memberikan nasihat bahwa seperti apa tubuh kita sekarang, hal itu sangat dipengaruhi oleh apa saja yang masuk ke dalam tubuh kita. Simpelnya, jika mau sehat, makanlah makanan yang sehat. Jika mau awet muda, perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayur. Jika ingin kulit berseri pun perbanyaklah kedua jenis makanan tersebut.
Yang kedua, faktor eksternal
Yaitu berasal dari lingkungan. Simpel penjelasannya: segala hal yang bisa menempel di kulit wajah kita bisa menjadi sumber “pengotor” bagi wajah kita, misalnya debu-asap rokok dan knalpot kendaraan-radiasi dari alat elektronik yang dipakai. Tanda paling mudah adalah adanya miyak berlebih pada wajah kita atau perasaan tidak bersih yang pada wajah kita.
Hal yang dapat kita lakukan adalah membersihkannya. it's a simple thing.
pembersihan wajah perlu dilakukan beberapa tahap dan hal ini akan saya tuliskan dengan detil di entrian blog berikutnya.