about me

Thursday, July 22, 2010

Vitamin C in Orange

Orange is famous fruit in the world, Orange is the largest citrus fruits found in the world and widely grown across the globe. In the US, about 25 billion oranges are cultivated every year, and the fruit is the fourth-most popular fruit in the country. Every body know about this fruit, and it is the most favourite fruit for some people. Orange is from Asia, and it’s believed that it is from china. Orange has great commercial importance and are cultivated in warm and tropical climatic conditions. This fruit has been cultivated in Indonesia for hundred years and many varieties of oranges are sold in all provinces in our country. The sweet oranges are the most commonly grown. Local varieties orange that are cultivated in Indonesia are tangerine oranges, siem orange such as siem Pontianak, siem garut, and siem lumajang, sweet oranges, lemon oranges, and the big oranges such as nambangan-madiun oranges and grapefruit.
Cultivation centre of oranges in Indonesia is in Garut (west java), Tawangmangu (central java), Batu (east java), Tejakula (Bali), Selayar (South Sulawesi), Pontianak (West Kalimantan) dan Medan (North Sumatera), but because of virus attack, some cultivation areas get decreased production.
In 100 g orange there is 49 mg ascorbat acid. Orange also contains calory, calcium, potassium, magnesium and Vitamin B6 and the different varieties oranges have different amount of these contents. Orange is rich in vitamin C, which is needed by the human body. Vitamin C content in this fruit is various among varieties, but it between 27-49 mg/100 g edible portion. Vitamin C is an antioxidant which boosts the body's immune system, body's iron absorption capacity, it also reduces the risk of heart diseases and facilitates healing of wounds. Vitamin C also help body to against cancer attack. The result of some researches showed that high consumption of the fruit and vegetable has better protection effect to cancer than supplement food. Some epidemiologic researches had showed significant relation between Vitamin C consumption and death risk by cardiovascular diseases.
Deficiency of vitamin C can lead to scurvy (bleeding of the gums). Since vitamin C is not produced by the body, its supply has to be fed into the body on a regular basis. Besides vitamin C, orange is also rich in fiber which helps increase the level of good cholesterol in the blood, regulates the blood sugar levels and helps in preventing colon cancer.
There are a lot of orange products that we can consume. These are fresh fruits, jam, and juices. But the most ideal product is juices because of their high water contents (70-92%) and juices contain of vitamin, mineral, fiber, sugar, and fitochemistry compound. By drinking juices, many varieties of orange can be consumed any time, without caring about the season.

Friday, July 16, 2010

salad asli indonesia

di semester yang lalu [entah kapan].... dapat tugas dari salah satu mata kuliah yang judulnya PERMAK (percobaan makanan),, intinya mah bikin inovasi dalam produk makanan. kelompok ku kebagian membongkar masakan internasional dan jenis makanan yang beruntung adalah salad. ga nyangka, ternyata selama ini aku juga sering makan salad dan ternyata salah satu penggemar jenis salad asli buatan indonesia . tau ga salad asli indonesia itu apa aja???? KAREDOK. ....
N GADO-GADO....!!!!!!!!
n satu lagi nih, asli dari bogor-kota angkot tercintah- :
ASINAN BOGOR!!!!!!!
bagi yang suka mengkonsumsi ke tiga jenis makanan ini, selamat!!
anda termasuk kepada orang2 yang beruntung.
kenapa beruntung???
karena konsumsi satu porsi salad dalam satu hari memberikan banyak keuntungan bagi konsumennya. hal in terlihat dari hasil pengamatan para peneliti terhadap lebih dari 17.000 orang tua yang mengonsumsi salad. Penelitian tersebut dilakukan oleh UCLA School of Public Health dan Louisiana State University Health Sciences Center. Mereka yang mengonsumsi salad dan sayuran segar dengan campuran saos salad di dalam tubuhnya memiliki kandungan vitamin C, E, B6 dan asam folat yang kadarnya tinggi.
Perlu diketahui, zat gizi tersebut sangat penting untuk meningkatkan sistem imun dan menekan risiko terjadinya obesitas, penyakit jantung dan penyakit kronik lainnya.
keren kan???
Sayuran segar yang terdapat di salad juga memiliki manfaat yang sangat baik untuk pencernaan karena mengandung serat yang tinggi serta antioksidan untuk peningkatan sistem imun.
yang buang air besarnya suka susah,,,

hayuuukkk makan karedok, gado2, atau asinan bogor...

berapakah berat badan ideal Anda? (dan berapakah berat badan Anda sekarang?)

banyak orang yang sangat concern dengan berat badannya.
mo makan ini itu harus mikir dulu berkali2,
bikin arah jarum timbangan ke kanan atau stabil.
ada juga yang biasa2 aja..
cuek bebek, mo berat badan tambah kek..turun kek...
sebodo amat..
"gue sehat ini" kata mereka kalau ditanya.

padahal memperhatikan berat badan bukanlah sesuatu yang buruk,, karena hal itu merupakan tanda sayang kita kepada tubuh yang telah Alloh SWT berikan pada kita, yang sempurna dalam pandanganNYA.
jika kita tidak menjaganya, bukankah kita juga termasuk kufur nikmat?

berat badan yang kurang yang bisa terjadi karena kurangnya asupan makanan, atau juga karena adanya infeksi dalam tubuh atau gangguan lain yang menyebabkan penyerapan zat gizi tidak optimal,
tidak hanya mempengaruhi penampilan (meskipun bisa ditutupi dgn baju yang agak longgar), ke PD an, itu juga dapat berpengaruh besar pada sistem orgam di dalam tubuh kita.
anemia,,, (gejalanya: 4L---> lemah, letih, lesu, lunglai)
dan defisiensi zat gizi mikro esensial lain dalam tubuh kita.

berat badan lebih (bahkan sekarang banyak anak kecil yang obesitas!),,akan menyebabkan penyakit degeneratif : diabetes, jantung, dan gangguan lain yang berhuibungan dengan kandungan lemak berlebih dalam tubuh.
banyak yang berkilah : "gue sehat kok"
well,,itu sekarang bu...
10 tahun lagi?
di saat kita ingin punya hidup "tenang",,,,tapi ternyata kita disibukkan dengan bolak-balik rumah sakit untuk check up dll.
nggak banget gitu lhoo.....
lebih baik kita agak selektif memilih sekrang, daripada bersusah2 kemudian.


berat badan ideal dapat diketahui dengna menggunakan rumus Brocca:
BBI = A - 10% A

keterangan: A = tinggi badan (dalam cm) - 100 (konstanta)

misalnya:
saya yang TBnya 158cm (klo ga salah, hehehe)
BBI = (158-100) - 10%( 158-100)
= 58 - 5,8
= 52,2 kg

coba lihat kembali dimana jarum timbangan anda berada sekarang.

laki-laki kegemukan beresiko meninggal lebih cepat

blog ini pengen ku tulis karena fenomena yang kuliat di area kampus. teman2 seangkatan yang tadinya biasa2 aja [baca: kurus kecil dan lainlain] sekarang berubah menggelembung jadi gemuuukkkkk............gendduuuuttt................dan seperti bapak2 punya dua anak. haha. dan aku semakin prihatin karna mereka cenderung memakai motor kemana2. bahkan dari tempat yang jaraknya cuma 100 meter. hiiihh,....agak gedeg juga ama mereka. kenapa ya ga nyadar klo merek tuh udah overweight and malah ada yang udah obesitas....! well, emang sih mereka dituntut untuk mobile kemana2..tapi kan ya ga perlu gitu2 amat juga kali ya... eh,,keknya udahan dulu curcolnya. hehe cek dis out....!!!

Lelaki Kegemukan Berpotensi Meninggal 8 Tahun Lebih Awal
Sebuah studi di Denmark menunjukkan bahwa lelaki yang kegemukan pada usia 20 tahun berpotensi delapan tahun lebih cepat meninggal daripada teman sebayanya. Penelitian ini dipresentasikan pada Kongres Internasional tentang Obesitas di Stockholm.

Hasilnya menunjukkan obesitas biasanya berkembang sebelum usia 20. Lebih dari 5.000 wajib militer berperan dalam penelitian ini. Mereka berusia antara 20 sampai umur 80 tahun. Sekitar 2.000 dari mereka termasuk menderita obesitas atau kegemukan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko kematian pada lelaki yang menderita obesitas naik sekitar 10 persen. Ini melebihi tingkat sehat dari 25 poin indeks masa tubuh. Indeks ini digunakan untuk menentukan lemak tubuh seseorang melalui perhitungan dengan tinggi dan berat badan.

Pada usia 70 tahun, 70 persen laki-laki dalam kelompok berbobot pembanding dan 50 persen pada kelompok obesitas masih hidup. “Kami memperkirakan bahwa dari usia menengah orang dengan kegemukan itu cenderung meninggal delapan tahun lebih awal dari orang-orang dalam kelompok pembanding,”kata Esther Zimmermann dari Copenhagen University Hospital.

Zimmerman, yang memimpin tim peneliti di rumah sakit Institute of Preventive Medicine, mengatakan, penelitian mencatat pengaruh merokok, tahun kelahiran, dan pendidikan tetapi tidak faktor-faktor lain, seperti penyakit keturunan.

Penelitian itu tidak termasuk wanita, tetapi membenarkan temuan dibuat dalam studi serupa. Tahun lalu, sebuah studi di Amerika yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ mengatakan obesitas pada perempuan memperkecil usia mereka untuk mencapai 80 tahun. Persentasenya bahkan mencapai 80 persen.

Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap kenaikan satu titik pada wanita indeks massa tubuh mereka memiliki kesempatan 12 persen lebih rendah dari yang masih hidup untuk usia 70 tahun yang berada dalam kesehatan yang baik.

Sebuah penelitian Inggris yang diterbitkan di Lancet pada tahun 2009 menemukan bahwa orang dengan indeks massa tubuh 30-35 meninggal tiga tahun lebih awal dari orang-orang sebaya. Sedangkan orang yang kegemukan dengan indeks di atas 40, kematiannya bisa delapan tahun lebih awal.

[republika.co.id]