ini adalah cerita tentang perjalanan berat badan.jadi, berat badan adalah manifestasi dari status gizi masa kini, karena berat badan "mudah" berubah. artinya: berat badan itu akan sangat dipengaruhi oleh makanan yang masuk ke dalam perut kita. lain halnya dengan tinggi badan yang merupakan gambaran dari status gizi masa silam. misalnya, orang yang pendek biasanya terjadi karena waktu kecil dulu asupan protein dan kalsiumnya kurang sehingga bisa disebut kalo waktu kecilnya dia kurang gizi. n walaupun dia sekarang mati2an mengkonsumsi makanan sumber kalsium dan lain2. hal itu tidak akan mengubah tinggi badan [kemungkinannya kecil].
berat badanku waktu SD, kelas 4-6 cuma 25 kilogram.
aku masih ingat dengan timbangan jelek di sekolahku yang jarumnya tidak pernah bergerak ke arah kanan. aku juga pernah lonjak2 di timbangan, dengan harapan jarumnya akan ke kanan, satu angkaaa saja.. tapi 25 kilo tetap menjadi label di badanku.
ketika es em pe, aku lupa.
tapi waktu sma, berat badanku naik menjadi 45 kilogram.
wow.... aku memang keren.
kemudian, ketika masuk IPB. dan satu tahun dikarantina di asrama putri.
beratku naik menjadi 50 kilogram.
tembem n ndut waktu itu.
nah, karena pernah terbaring di rumah sakit satu tahun kemudian, berat badanku turun 4 kilo.
menyedihkan memang.
kemudian, aku berusaha keras untuk meningkatkan berat bdan. dan tercapailah 48 kilo dengan segala usaha. kemudian meningkat lagi menjadi 50 KILOOO...
fyuuhhh....
tapi...
musim skripsi pun melanda...
berat bdan yang ku dapatkan dengan susah payah menyusut seperti balon yang ditusuk jarum [eh, itu meledak ya? ya terserahlahh]
dan berat bdanku jadi 48 kilo...
stress melanda... malas makan....
turun lagi jadi 47 kilo...
well, memang sulit mempertahankan berat badan.
alhamdulillah, tinggi badanku ga nyusut hehehe
syukuri sajalahh...
yang penting masih sehat.
No comments:
Post a Comment
haii....tinggalkan komentarmu setelah membaca blog ini. terima kasih...^^