about me

Friday, August 17, 2012

Kontes Robot Indonesia : Yuk, Berperan Sesuai Peranan

bismillah...

Beberapa waktu yang lalu saya sempat berkunjung ke ITB yang letaknya tidak jauh dari rumah. saat itu sedang ada event besar skala nasional yang diselenggarakan di sasana budaya ganesha, kontes robot indonesia. tentu saya ingin masuk ke dalam, melihat secara langsung perlombaan robot itu.
Tapi tiket masuk sudah habis, saudara-saudara...
Agak kecewa, tapi karena sudah terlanjur ada di TKP maka saya dan suami memutuskan untuk menelusuri stand-stand yang berisi pameran teknologi robot dari berbagai universitas.
dari segi bentuk, yang saya lihat ada beberapa yang sudah halus tampilannya : tak terlihat kabel2 bersuluran atau kedip-kedip batu baterai di dalamnya. tapi ada juga yang masih sangat "robot" lengkap dengan warna-warni penghubung listrik.

Kami duduk sejenak melihat pertandingan melalui layar besar yang sengaja didirikan oleh panitia bagi orang-orang yang kehabisan tiket seperti kami. letaknya tidak jauh dari tangga menuju tribun penonton. Pertunjukan dari layar cukup menghibur hati, meski penayangan perlombaan kadang masih sangat kurang dari segi sudut pengambilan gambar oleh kamera. angle-nya monoton dan sesuai dengan pandangan manusia ketika melihat dari depan. IMO, kalau sedang meliput lomba robot pemadam kebakaran yang menelusuri rintangan di kotak berliku, akan lebih bagus jika sesekali disorot dari atas.

Wednesday, August 15, 2012

Pameran MDGs dan Sebuah Pertanyaan

setelah klak-klik-klak-klik di windows explorer, nemu beberapa moment ketika mengunjungi pameran millenium development goals di jakarta. tanggal 1 februari 2012, 2 mobil bertolak dari turangga menuju gedung kartini. kami datang untuk melihat apa saja hasil dari MDGs yang bergaung sangat luas di seantero negeri, bahkan dunia.

bagi yang belum tau MDGs itu makhluk apa, akan dijelaskan dulu biar
ga nge-blank2 amat waktu baca postingan ini.
Millenium development Goals adalah gerakan bersama yang dilu
ncurkan oleh united nations alias PBB sebagai usaha untuk mencapai peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. indikator yang digunakan untuk menilai kinerja MDGs di dunia maupun di skala negara dapat ada 8 yaitu :
  1. end poverty and social exclusion
  2. achieve universal promary education
  3. promote gender and empower women
  4. reduce child mortality
  5. improve maternal health
  6. combat HIV/AIDS and Tuberculosis
  7. ensure environmental sustainability
  8. partnership for development

Tuesday, July 3, 2012

SUSU UNTUK ANAK : TAK HANYA SEHAT, TAPI HARUS HALAL

Jargon 4 sehat 5 sempurna sudah sangat melekat pada hampir seluruh penduduk Indonesia. Jargon ini menyebutkan bahwa makanan sehat yang dikonsumsi dikatakan sempurna jika terdapat susu di dalam menunya. Namun apakah sudah banyak yang mengetahui bahwa jargon yang menyebutkan susu sebagai penyempurna makanan ini telah diganti dengan jargon lain? Jargon tersebut adalah Beragam, Bergizi, dan Berimbang atau yang sering disingkat sebagai 3B. Filosofi jargon baru ini adalah konsumsi bahan makanan yang beraneka ragam tiap harinya dengan porsi yang berimbang sehingga zat gizi yang masuk dan diserap oleh tubuh saling melengkapi. Efek yang diharapkan adalah kebutuhan zat gizi yang cukup kompleks akan menjadi tercukupi seluruhnya.

Akan tetapi, apakah hal ini dapat dilakukan oleh semua orang? Apalagi jika hal ini diterapkan kepada golongan usia balita dan anak-anak yang masih mengikuti preferensi (kesukaan) dalam melahap makanan. Pada usia ini pula masalah susah makan menjadi begitu populer yang apabila dibiarkan akan menjadi bumerang bagi tumbuh kembang anak. Bagi para ibu yang peduli akan kesehatan anaknya maka mereka akan mencari solusi agar kecukupan gizi anak terus terjaga sehingga anak dapat tumbuh menjadi generasi sehat dan cerdas. Salah satu solusi favorit para ibu adalah dengan memberikan susu pada menu sehari-hari anak. Hal ini wajar karena kandungan gizi pada susu yang dapat menunjang kecukupan gizi anak. Misalnya kandungan kalsium dan protein pada susu yang tinggi yang dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi serta mendukung pertumbuhan sel dalam tubuh anak.

Penting untuk diingat bahwa anak memiliki sifat lekas bosan atas makanan tertentu yang terlalu sering diberikan kepada mereka. Bahkan di banyak kasus, anak menjadi tidak suka pada makanan tersebut ketika tumbuh dewasa. Oleh karena itu, menjadi ibu yang kreatif adalah sebuah keharusan dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Inovasi-inovasi cerdas dalam mengatur kemunculan susu dalam menu makanan diperlukan untuk mencegah kebosanan anak. Inovasi tersebut dapat berupa menambahkan susu pada komposisi pembuatan puding, kue, atau makanan ringan lain. Tak hanya itu, ibu juga harus cerdas dalam memilih produk susu yang begitu banyak di pasaran dengan berbagai inovasi dan klaim yang dilekatkan pada produk mereka. Pilih produk susu dengan kandungan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Selain itu, sebuah kewajiban bagi orang tua muslim untuk memperhatikan kehalalan suatu produk selain aspek kesehatannya yang akan dikonsumsi oleh anggota keluarganya. Hal ini menjadi semakin penting ketika produk tersebut berasal dari hewan karena ada beberapa titik kritis ketika berbicara halal pada produk hewani, dan dalam hal ini adalah susu. Salah satu titik kritis tersebut adalah bahan tambahan yang dipakai dalam pembuatan susu formula.

Susu yang beredar di pasaran saat ini kebanyakan adalah dalam bentuk olahan atau susu formula. Artinya susu tersebut sudah mengalami pencampuran dengan bahan-bahan lain sesuai dengan formula yang diinginkan. Proses pengolahan inilah yang membuat susu yang tadinya halal menjadi harus lebih dicermati lagi kehalalannya karena status bahan tambahan tadi yang belum tentu halal. Salah satu bahan yang sering dijadikan bahan tambahan dalam susu formula adalah whey yaitu bahan yang diperoleh dari proses pembuatan keju dimana melibatkan penggunaan enzim rennet. Enzim ini didapat dari lambung anak sapi. Jika rennet berasal dari sapi yang tidak disembelih secara syariah Islam, maka produk susu akan tercampur bahan yang haram sehingga statusnya juga menjadi haram [1].

Begitu pentingnya status halal dalam susu yang akan dikonsumsi oleh anggota keluarga, maka diperlukan ketelitian bagi ibu dalam memilih dan membeli susu. Cara yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya label halal pada kemasan susu tersebut. Jika label halal telah tercantum dalam kemasan susu, kehalalan produk tersebut telah dijamin oleh ahlinya.

***

Artikel pada blog ini diikutkan pada lomba halal is my life.



Sumber

[1] http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/727/30/

sumber gambar

Friday, June 22, 2012

Kisah Bebek Goreng H. Slamet

bismillah...

beberapa hari yang lalu, setelah menjalani pemeriksaan darah, aku divonis menderita Demam berdarah dengan indikator trombosit yang rendah. Jumlahnya hanya 109.000 padahal jumlah trombosit orang yang normal adalah 150.000-450.000 per ml darah.

Berdasarkan pengalaman, suami aku *aneh amat ya nyebut dengan "suami aku" haha bodo ah* beli sari kurma yang udah ada campuran sari jambu merahnya. Setelah itu, aku disarankan untuk mengkonsumsi daging bebek banyak-banyak. entah itu mitos dari mana, yang pasti aku nurut-nurut aja karena... bebek kan enak XD

suami langsung meluncur sore2nya ke negeri antah berantah dan kembali dengan 2 bebek. 1 untuk makan malam, satunya untuk sarapan besok pagi. =p~

my husband, a photographer