about me

Wednesday, March 20, 2013

Bawang dan Dilema Seorang Juru Masak

hanya ilustrasi [a photo by hikari]
 Seorang isteri atau ibu memiliki "kewajiban" memasak setiap hari untuk suami dan keluarganya. saya juga begitu, bagaimana dengan Anda? *ini malah jadi kayak iklan =)). kewajiban masak itu sangat berkaitan dengan harga bahan-bahan makanan di pasaran, baik itu sembako maupun teman2nya. dan isu paling heboh beberapa hari ini adalah harga bawang yang melonjak lima sampai enam kali lipat harganya. teman saya yang tinggalnya di Palembang sempat curcol alias misuh-misuh dengan saya di BBM karena ini.

"kalau masak mah nggak bisa sedikit bawangnya..." katanya.

saya juga berpendapat yang sama karena untuk menyingkirkan MSG dari list komposisi bahan makanan yang akan dimasak maka salah satu kuncinya adalah memperbanyak bawang merah dan bawang putih lalu ditambah dengan kombinasi garam+gula -yang sampai sekarang saya juga masih belum bisa membuat standar baku sendiri (penting gitu cus? =P).
lalu bagaimana jika harga bawang merah-putih itu sedang aktif mencekik dompet? 

Saturday, January 26, 2013

Tugas Para Ibu : Putuskan Mata Rantai MSG!


ilustrasi (photo by Hikari)
Saya sudah menikah dan saat ini tinggal di rumah mertua.
otomatis, saya masih belum bisa menguasai dapur seenak jidat. harus menyesuaikan.
saya juga belum bisa sepenuhnya mengendalikan dapur karena masih ada ibu mertua yang lebih ahli mengenai dunia permasakan dibanding saya. ditambah lagi saya berngkat pagi dan pulang malam, jadi ibu lebih dominan di dapur.

mengenai masakan, suami saya pernah bilang ke saya : "Di rumah nggak pernah make vetsin kok..."
dan well setelah kurang lebih 11 bulan saya menjelajahi dapur, perkataan suami saya salah 100%.
Di dapur saya menemukan rentetan kemasan R*y*o, dan teman-temannya, dari kemasan kecil hingga sedang. Saya hanya mesem melihat fakta tersebut.
Ketika saya berbicara kembali dengan suami saya mengenai hal itu, suami saya tetap keukeuh bahwa masakan rumahnya tidak memakai MSG, vetsin, micin, dan saudara-saudaranya. lalu saya mengatakan fakta di dapur dengan lugas
"di Dapur itu ada r*y*o dll. itu ya sejenis dengan micin."
suami saya hanya ber oo... pelan lalu melanjutkan makan masakan saya yang hanya berbumbu garam dan bawang itu.

Friday, November 30, 2012

urgensi sepasang manset bagi akhawat


sudah lama, sangat lama, saya ingin menulis tentang benda kecil ini.
saya termasuk orang yg sangat fanatik dengan pemakaian benda ini sejak saya faham bagaimana syariat islam dalam menutup aurat perempuan. meski hanya sekedar beli sayur ke tukang sayur yang ada di RT sebelah, saya harus pakai manset. kecuali kalau saya pakai jaket suami saya yang panjangnya melebihi ujung jari saya. ketika saya harus membayar sayur dan saya memakai jaket ini tanpa manset, saya menjulurkan uang itu dengan ujung2 jari tangan kanan saya, sedang kan tangan kiri menahan ujung jaket agar lengan bawah saya tidak terlihat. karena saya tau, lengan bawah saya adalah aurat yang wajib ditutup, sama wajibnya dengan menutup kaki saya dengan kaos kaki, juga sama hukumnya dengan memakai jilbab utk menutupi kepala, leher, rambut, dan dada saya.

namun saya sangat miris dengan banyaknya fenomena terbukanya aurat para akhawat dewasa ini. ngakunya aktivis masjid dan punya banyak binaan disana sini, tapi entah kenapa ia (mereka!) lalai akan kewajiban diri sendiri. ketika menuliskan problema di kampus di hadapan pada juniornya, dia menuliskan "tidak menutup aurat" padahal lengannya terbuka (cukup) lebar saat ia menulis di whiteboard. ironis. saya juga merasa sangat sedih ketika melhat para akhwat sholat dengan lengan yg terbuka. Alloh,, bukankan salah satu syarat sah sholat adalah menutup aurat? T^T
mari flashmob ala koprol bersama2.

Thursday, November 29, 2012

[sharing] Pengalaman Pap Smear

Bismillah...
Saya mau berbagi pengalaman tentang pemeriksaan pap smear yang saya lakukan hari minggu lalu. Awal mula mendengar akan ada pemeriksaan pap smear dengan harga miring dari tempat saya bekerja, saya langsung bersemangat untuk mengikutinya. Kenapa? Karena belajar dari pengalaman, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.
Pap smear sendiri adalah sebuah pemeriksaan untuk mengetahui sejak dini ciri2 kanker serviks (kanker leher rahim). Kanker yang menjadi salah satu pembunuh wanita paling banyak di indonesia. Saya tahu sejak lama tentang hal tersebut tapi benar-benar tidak mengerti apa persyaratannya dan bagaimana prosedurnya. Saya bagi di sini agar teman-teman tau dan bisa mempersiapkannya lebih baik lagi.

Persyaratan pemeriksaan pap smear :
1.       Perempuan
ya, harus perempuan! Karena laki-laki tidak memiliki rahim.. =D
2.       Sudah menikah
Mohon maaf bagi yang masih jomblo, baik yg jujur jomblo atau menutup-nutupi kenyataan sebagai jomblo dengan berpacaran, kalian tidak boleh melakukan pemeriksaan ini.
kenapa? Ya karena.... pemeriksaan ini menggunakan alat yang akan dimasukkan ke bagian genital kita. Kalau yang masih jomblo dan beriman kepada Allah swt, nanti selaput daranya yg menjadi salah satu ciri utama masih perawan akan robek 

alat pap smear
1.       Tidak sedang haidh
Faham lah ya kalau yang ini =D
2.       Tidak melakukan hubungan suami isteri selama 3x24 jam
Kenapa? Karena khawatir lendir yang diambil sebagai sample uji pap smear kita masih bercampur dengan lendir dari suami.
 Kadang yang ini berat dilakukan oleh beberapa pasangan, tapi jika suami aware akan kesehatan isteri insyaAllah akan diijinkan. J
Saya sendiri sebelumnya sudah izin ke suami dan menceritakan secara lugas apa persyaratannya. Alhamdulillah suami mengizinkan. Padahal kondisinya waktu itu saya baru selesai haidh dan harus ke Medan selama 3 hari (20-22 november), setelah itu harus mengikuti persyaratan 3x24 jam tersebut (pemeriksaan tanggal 25 november 2012).
Dear, you have my appreciation. ^^

prosedur pap smear :
  • Tanda tangan persetujuan mengikuti pap smear
  • Diukur tekanan darah
  • Diberi kaca preparat yg ada nomornya (punya saya nomor 66 =D)
alat-alat
 
  • Menunggu dipanggil petugas
  • Setelah dipanggil, masuk ke ruangan pemeriksaan.
  • lepas penutup daerah genital (underwear)
  • berbaring di kasur untuk ibu melahirkan
  • petugas akan memasukkan alat tadi ke daerah genital. Jangan tegang! Kalau tegang nanti akan terasa sakit.
  • Voila.. tidak sampai 3 menit pemeriksaan sudah selesai. =D
  • Tunggu hasil 10 hari sampai 2 minggu