BORAKS DALAM KERUPUK...!!!

Tidaaakkk.....!!!

jujur, itu adalah yang ku teriakkan ketika menyaksikan acara reportase investigasi ini.

kerupuk gue...!! penambah nafsu makan gue...!! tega-teganya...

oke, itu lebay. tapi aku memang lebay. :p

abaikan intermezzo tidak penting di atas. mari kita bahas tayangan reportase transTV yg tayang pada hari sabtu, 26 Mei 2012. waktu itu aku juga lagi nyetrika baju. maklum, hobi.. hehe.

sumber

Dalam tayangan berdurasi kurang lebih 30 menit itu, didapatkan fakta bahwa ada beberapa oknum yang menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam pembuatan kerupuk. Bahan berbahaya itu salah satunya adalah BORAKS.

Geezz...

kenapa sih banyak banget oknum yang make boraks dalam produk makanannya? #-o

padahal boraks yang memiliki nama ilmiah natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O) adalah bahan untuk membuat deterjen dan juga bersifat antiseptik. kebayang ga sih klo bahan kayak gitu masuk ke labung dan usus kita? -_____-"

Nah, nama lain dari boraks yang sudah merakyat di rakyat indonesia adalah BLENG. bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks/asam borat murni yang biasa dibuat oleh industri kimia. Bleng ini dapat diperoleh di toko bahan makanan dan sudah sangat familiar di desa ataupun kota. Bleng biasanya digunakan untuk mengolah nasi yang sudah agak lama dan tidak termakan di rumah tangga menjadi kerupuk bleng. sejak SD keluargaku di desa juga sering bikin kerupuk ini. bahkan di beberapa kesempatan, aku adalah oknum yang membuat kerupuk itu. Dan setelah diingat-ingat, aku sering makan adonan nasi yang dicampur dengan larutan bleng yang sudah berbentuk bulatan panjang. jujur, rasanya waktu itu gurih dan memang menimbulkan rasa getir di lidah dan langit2 mulut. -__________-"

Mungkin itu juga kali ya yang membuat ususku berwarna hitam waktu perutku dibelah dalam kasus usus buntu 2 bulan yang lalu?? *ngomong dengan diri sendiri*

mari kita lihat ciri kerupuk yang nakal dan juga yang aman.

1. warna kerupuk yang aman tidak seputih yang nakal, bisa dikatakan agak lecek.hehe
2. jika dipencet kerupuk yang aman rapuh (mak preelll gitu deh...), sedangkan yang nakal cenderung lebih keras
3. kerupuk yang berbahaya akan menyakiti kerongkongan ketika dikonsumsi (gatel)
4. Kalau dilihat dari bau/aroma, kedua jenis kerupuk tidak ada bedanya.

YUk mari kita lebih aware terhadap apa yang masuk dalam perut karena kata nabi, penyakit itu munculnya dari perut.

Ini pelajaran banget bagi aku pribadi karena sempat 3 minggu terkapar di rumah sakit karena masalah di perut yang berakhir dengan diamputasinya usus halus sepanjang 30 cm dan meninggalkan bekas luka di perut sepanjang lebih dari 15 cm. KOndisi usus itu sendiri sangat memprihatinkan, berwarna hitam dan seperti busuk. >,<

Be aware ya friends... ^^